Predictable Experiences

Baru-baru ini gue mencoba mengajar.

Kebetulan ada tawaran dari kawan untuk mengajar di bekas kampus gue dulu, tentunya topik yang diajarkan tidak jauh-jauh dari pembahasan di post-post sebelum ini, pekerjaan ini membuat waktu libur gue jadi nol, kecuali ada tanggal merah, Mengorbankan waktu libur gue, dan percayalah, its worth it.

Kenapa gue rela untuk mengambil pekerjaan ini?

Alasannya adalah gue punya kelemahan, di public speaking, gue sering mendengar orang yang ketika berdiri di depan public suara orang itu (tidak sengaja), terdengar bergetar. Dan hal ini terjadi dengan gue.

Gue belajar, dari pengalaman hidup gue, suatu kelemahan, cobaan, atau tantangan ketika tidak dihadapi dengan tubuh menghadap ke depan, justru akan selalu menghantui, mengejar punggung kita, life with fear, damn i hate this. And for the record, Gue suka uangnya :), gue lagi nabung tentu saja, untuk mimpi-mimpi gue, dan orang-orang tercinta gue. Ini suatu tantangan buat gue, yang akan mengejar gue ketika gue menghadapi tantangan ini dengan punggung gue.

Gue akan hadapi ini..., gue terus mengembangkan cara gue menyampaikan presentasi ke public, natively, and hopefully, someday, in somewhere in the world, i will give my presentations. and i hope still about the topics that i like.

Ketika memberi pengetahuan ke orang lain, di topik yang gue suka, gue merasakan getaran dari pengetahuan gue, perasaan senang ketika topik yang gue pelajari dengan sungguh-sungguh ditransfer ke orang lain, perasaan kuatir jika ternyata gue masih newbie dalam topik yang gue ajarkan. gue senang ini..hey mungkin suatu hari nanti gue akan mempertimbangkan karir sebagi full pledged trainer :P.

Topik yang gue ambil untuk diajarkan sementara ini di switching and wireless, salah satu topik favorit gue, minggu hari terakhir di topik ini, dan semoga bukan hari terakhir gue ngajar :).

Gue nggak ngomong, Gue Mencurahkan hati gue ke topik yang gue ajar, dan gue merasakan gimana perasaan guru2 gue jaman dulu gue kecil, ketika gue cuek dan kadang nakal sampai menyakiti perasaan guru-guru gue dulu.. My humble Apologies..

Gue ga ngomong di blog ini, gue curhat..

Gue ga ngomong ketika gue bekerja, Gue beraksi..

Gue ga ngomong ketika gue mencinta, gue merasakan, gue mencurahkan

Gue ga ngomong ketika gue tidur, Jelas kan, kecuali gue ngigau..

;)