Mimpi dan kehidupan pribadi

Gue tertarik nulis tentang ini..

Mimpi dan kehidupan pribadi

Gue tertarik dengan ini adalah karena, kehidupan pribadi, apapun bentuknya, seperti masalah cinta, keluarga, keuangan, dan semua yang berhubungan dengan pribadi sendiri dan bersifat personal, bisa membuat mimpi gue berantakan.

Akhir-akhir ini gue tersedot masuk ke kehidupan pribadi gue, gue merasa gue kurang fokus ke mimpi-mimpi gue. ini seperti lubang hitam, yang menyedot semua pikiran ke situ. Gue berpikir esensi lagi dari semuanya, untuk apa? untuk apa gue mengejar sertifikasi-sertifikasi yang gue dapet, untuk apa gue bermusik, dan lain sebagainya dalam konteks pertanyaan untuk apa?

Dan jawaban dari semuanya adalah keluarga gue, gue melakukan ini demi keluarga gue, agar gue bisa menjadikan diri sebagai tonggak keluarga gue, baik yang sekarang maupun 'keluarga masa depan' gue.

Tapi semuanya butuh waktu, gue mau tidak mau harus menghabiskan banyak waktu untuk mimpi-mimpi gue, yang dimana gue sedikit waktu berkurang untuk orang-orang yang berharga bagi gue, keluarga gue, loved one gue, gue cuma berharap mereka mau mengerti.

Hari ini gue dapet pertanyaan dari seseorang yang berharga buat gue, dia mulai kecewa karena gue sering batalin janji, dan gue ga bisa jawab pertanyaan dia, gue hanya bisa jawab gue berusaha sebisa gue untuk membuat dia bahagia, tapi waktu...waktu jika dilihat dari kerjaan gue yang sekarang, gue ga bisa memberikan waktu yang fix, dan ini membuat gue sedih.

Tapi hal ini ga bisa membuat gue berusaha...berusaha demi mimpi gue, yang nantinya semoga berguna bagi semua orang yang gue sayang.

Hal ini harusnya pelajaran yang berharga, bahwa kita ga bisa mengatur lingkar jalan kehidupan. Ada hal-hal tertentu yang cuma bisa gue pasrahkan ke Tuhan. dan ini yang sekarang gue lakukan.

Jadi gue lakukan hal yang harus gue lakukan, dan gue biarkan Tuhan melakukan sisanya.

dan sekarang gue mau mandi :P