Kadang saya malu sama komentar saya sendiri, komentar yang kadang penuh kesombongan, namun apa daya empunya komentar belum sanggup untuk melaksanakan apa yang ingin dijalankan.
Saya merasa saya harus malu saya selalu berharap gaji besar namun kadang saya tidak melihat kedalam diri sendiri, apa yang kita punya, apa yang kita kuasai, apa yang kita jaga???
Saya tidak akan pernah lupa kata2 yang pernah terngiang di telinga saya ketika saya masih kuliah dulu, yaitu jangan pernah memperhatikan gaji, yakinlah bahwa gaji yang baik akan muncul dari hasil kerja yang baik pula.
sampai saat ini saya selalu berusaha untuk memenuhi harapan itu, saya akan menempatkan diri saya selalu sebagai penantang bukan sebagai pemegang gelar, saya berharap hal itu tidak akan berubah, dan tulisan ini sebagai penanda, pengingat saya, disaat saya sudah terlena dengan uang dan segala tetek bengeknya, bahwa yang dinilai tuhan adalah apa yang bisa saya perbuat dengan ilmu kita, yang kita sumbangkan untuk ciptaan-Nya, bukan yang kita habiskan......
semoga!!!
Saya merasa saya harus malu saya selalu berharap gaji besar namun kadang saya tidak melihat kedalam diri sendiri, apa yang kita punya, apa yang kita kuasai, apa yang kita jaga???
Saya tidak akan pernah lupa kata2 yang pernah terngiang di telinga saya ketika saya masih kuliah dulu, yaitu jangan pernah memperhatikan gaji, yakinlah bahwa gaji yang baik akan muncul dari hasil kerja yang baik pula.
sampai saat ini saya selalu berusaha untuk memenuhi harapan itu, saya akan menempatkan diri saya selalu sebagai penantang bukan sebagai pemegang gelar, saya berharap hal itu tidak akan berubah, dan tulisan ini sebagai penanda, pengingat saya, disaat saya sudah terlena dengan uang dan segala tetek bengeknya, bahwa yang dinilai tuhan adalah apa yang bisa saya perbuat dengan ilmu kita, yang kita sumbangkan untuk ciptaan-Nya, bukan yang kita habiskan......
semoga!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar