Setelah meneliti berbagai artikel, , saya menyimpulkan deskripsi dari MCV design pattern adalah sebagai berikut :
Model View Controller atau MCV adalah sebuah cara untuk memecah aplikasi menjadi tiga (3) bagian, antara lain : model, view dan controller, yang dengan deskripsi perbagian adalah sebagai berikut :
Input --> Processing --> Output
Controller --> Model --> View
Perhatikan bahwa model tidak selalu harus berupa database, namum lebih merupakan metadata dimana dapat berupa database, skema XML dsb.

Model View Controller atau MCV adalah sebuah cara untuk memecah aplikasi menjadi tiga (3) bagian, antara lain : model, view dan controller, yang dengan deskripsi perbagian adalah sebagai berikut :
Input --> Processing --> Output
Controller --> Model --> View
Perhatikan bahwa model tidak selalu harus berupa database, namum lebih merupakan metadata dimana dapat berupa database, skema XML dsb.

Gambar 1. MVC [4]
Model
Model adalah Berupa struktur data yang paling dekat berhubungan dengan data website, baik itu dalam database atau yang lain (misal dalam file XML). Model biasanya adalah sebuah class yang berisi fungsi-fungsi untuk melakukan manipulasi data tersebut (kalau menggunakan database berisi query-query seperti select, insert, dan lain-lain) Secara singkat dapat kita sebut bahwa bagian model merupakan inti dari layer bisnis..
Note: model biasanya membutuhkan class data access (DAO) untuk menghubungkan aplikasi ke database.
View
Berupa informasi yang ditampilkan kepada user. View hanya berguna untuk menampilkan saja, sebisa mungkin disini tidak berisi logika-logika atau script-script yang masih berkutat dengan data mentah dari database misalnya. View bisa dibilang halaman website yang kita lihat. Di view inilah penggunaan HTML,CSS, javascript dan lain-lain yang bersifat client side diletakan.
Controller
Bagian ini digunakan untuk menerima setiap request. Controller adalah penghubung antara model dan view. Saat user melakukan klik pada tombol input, maka akan dilakukan proses pada controller kemudian setelah itu barulah data disimpan oleh Model. Controller bisa dibilang sebagai pusat dari proses, semua request harus akan diproses di controller.
Referensi :
1. http://www.phppatterns.com/docs/design/archive/model_view_controller_pattern, didownload pada tanggal 1 mei 2008.
2. http://www.phppatterns.com/docs/, didownload pada tanggal 1 mei 2008.
3. Analysis and Implementation of Website Template Generator Using Generative Programming Method.STTTelkom Final Project, 2007.
4. http://www.tonymarston.co.uk/php-mysql/model-view-controller.html, didownload pada tanggal 1 mei 2008.
5. http://blog.iorme.net/blog/post/tentang_model_view_controller
2. http://www.phppatterns.com/docs/, didownload pada tanggal 1 mei 2008.
3. Analysis and Implementation of Website Template Generator Using Generative Programming Method.STTTelkom Final Project, 2007.
4. http://www.tonymarston.co.uk/php-mysql/model-view-controller.html, didownload pada tanggal 1 mei 2008.
5. http://blog.iorme.net/blog/post/tentang_model_view_controller
3 komentar:
artikel anda bagus dan menarik, artikel anda:
http://www.infogue.com/
http://database.infogue.com/sekilas_tentang_mcv_model_view_controller_
anda bisa promosikan artikel anda di infoGue.com yang akan berguna untuk semua pembaca. Telah tersedia plugin/ widget vote & kirim berita yang ter-integrasi dengan sekali instalasi mudah bagi pengguna. Salam!
mantep neh, bisa di jadiin bahan bwat skripsi neh
А чтобы стать великаноминогда достаточно потерять голову
!!!
Posting Komentar