Sabtu, April 26, 2008

Saya dari Indonesia

Mengapa bukan dari Indonesia...

Pertanyaan ini belakangan ini muncul di benak saya, saya terlahir sebagai orang jawa, namun saya tidak merasa bangga dengan darah jawa saya, saya tidak bangga dengan sebuah bahasa daerah (termasuk bahasa prokem jakarta juga saya masukkan ke bagian ini), yang menjadikan Indonesia sebagai ajang perpecahan.

Saya tidak suka menjawab,"saya orang jawa" ketika orang menanyakan darimana asal saya, saya akan katakan,"Indonesia". hmm yang bertanyapun melengos. hehehe

Yang kita mesti ingat, bangsa kita itu dipersatukan dengan Bhinneka Tunggal Ika-nya, berbeda-beda tetapi satu. Kita mesti Ingat tentang asal muasal yang menjadikan kita sebuah negara, yang dalam buku B.J Habibie menulis yaitu perasaan dijajah oleh bangsa yang sama selama puluhan tahun.

Kita bukan Jepang, Cina ataupun banyak negara lain yang mayoritas rasnya dari satu asal. Kita bersatu karena kita senasib, sepenanggungan. lalu, setelah kita merdeka, apa lagi yang mempersatukan kita???

Menurut saya tetap sama, yaitu perasaan senasib kita, kita merupakan bangsa yang senasib hidup di Indonesia, kita bangsa yang senasib menggunakan Bahasa Yang Sama, saya ingin menjalani hidup saya dengan menghargai budaya daerah, tetapi masih ingat asal kita, apa yang dapat membuat negara ini menjadi ADIDAYA atau malah pecah seperti negara2 balkan.

Lain kali jika saya ditanya :
"darimana lo?"
"suku-nya apa mas?"
"where do you from?"
"what's ur nationality?"
saya akan menjawab : INDONESIA

Tidak ada komentar: